0

UI Respons Ratusan Maba Protes Biaya Tak Sesuai Kemampuan Finansial

ui-respons-ratusan-maba-protes-biaya-tak-sesuai-kemampuan-finansial

CNN Indonesia

Kamis, 08 Jun 2023 13:04 WIB

Bagikan :  

Universitas Indonesia (UI) menegaskan tak ada calon mahasiswa yang batal kuliah karena masalah biaya. Pasti akan dibantu sesuai latar belakang mahasiswa. Universitas Indonesia (UI) menegaskan tak ada calon mahasiswa yang batal kuliah karena masalah biaya. Pasti akan dibantu sesuai latar belakang mahasiswa (iStockphoto)

Jakarta, CNN Indonesia

Universitas Indonesia (UI) merespons kabar ratusan calon mahasiswa baru jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) yang keberatan dengan Biaya Operasional Pendidikan (BOP)

Para calon mahasiswa baru itu menilai biaya operasional yang ditetapkan tak sesuai dengan kemampuan finansial.

Kepala Biro Humas dan KIP UI Amelita Lusia lalu menjelaskan bahwa mekanisme dalam penetapan biaya kuliah dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek.

Amelita menyebut pada prinsipnya, tidak ada mahasiswa yang sudah diterima di UI tidak jadi kuliah karena alasan finansial.

Ia mengklaim ada mahasiswa yang dikenai biaya kuliah Rp500 ribu hingga Rp1 juta. Hal itu karena disesuaikan dengan profil dan latar belakang mahasiswa.

“Biaya kuliah yang ditetapkan tersebut kemudian ada yang diterima oleh mahasiswa, ada yang mengajukan permohonan pembayaran biaya kuliah dengan menyicil, ada pula yang mengajukan proses validasi ulang karena berbagai hal seperti yang saat ini sedang berlangsung,” ujar Amelita kepada CNNIndonesia.com, Rabu (7/6) malam.

Proses validasi itu, kata Amelita, masih berlangsung hingga sekarang. Adapun hasil penetapannya baru akan diumumkan pada 20 Juni 2023 mendatang.

“Jadi, karena masih berproses, kami mohon agar bersabar karena belum final,” kata dia.

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang sebelumnya mengatakan ada ratusan maba UI jalur SNBP merasa keberatan dengan BOP karena dianggap tak sesuai dengan kemampuan finansial.

Melki menyebut BOP mahasiswa baru jalur seleksi nasional tahun ajaran 2023/2024 telah ditetapkan pada 31 Mei 2023.

Namun, Melki mengatakan nominal yang diberikan sangat mengecewakan dan jauh dari asas berkeadilan.

“Tercatat 692 mahasiswa baru atau satu pertiga dari total mahasiswa jalur nasional mengeluhkan penetapan BOP yang tidak sesuai dengan kemampuan finansialnya,” ujar Melki lewat unggahan di Instagram BEM UI.

Data ratusan mahasiswa tersebut didapatkan Melki dari survei BEM UI. Menurut dia, survei itu berisikan data valid mahasiswa baru UI angkatan 2023 jalur SNBP.

Melki menilai jumlah mahasiswa baru yang mengeluh itu dapat dipastikan akan terus bertambah. Hal itu mengingat jalur-jalur penerimaan lain yang belum terlaksana.

“Seluruh mahasiswa baru sebelumnya telah mengisi data kemampuan ekonominya juga melengkapi semua berkas yang dibutuhkan. Tapi bodohnya UI malah tetap menetapkan biaya pendidikan tertinggi (Rp17,5-Rp20 Juta) bagi mayoritas mahasiswa baru,” kata Melki dalam keterangannya, Rabu (7/6).

Melki mengaku belum menerima respons klarifikasi dari pimpinan UI hingga saat ini. Padahal, ia menyebut media sosial Twitter, Tiktok, dan Instagram telah dipenuhi kritik dan keluhan dari mahasiswa baru UI.

“Tindakan UI jelas-jelas menyalahi prinsip berkeadilan dalam Surat Keputusan Rektor Tahun 2023 No. 402 tentang Biaya Pendidikan, di mana penetapan tarif Uang Kuliah Tunggal (UKT) ditentukan dengan memperhatikan kemampuan ekonomi mahasiswa,” tutur dia.

Kemudian, Melki pun bertanya apakah UI masih menjadi lembaga pendidikan.

“Atau jangan-jangan UI hanya melihat mahasiswanya sebagai komoditas pasar?” tambah dia.

(pop/bmw)

[Gambas:Video CNN]

Bagikan :  

Respons
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com
Postingan Lainnya
RajaBackLink.com