Nilai tukar rupiah ditutup melemah Rp14.895 per dolar AS pada Kamis (8/6) sore, tertekan sentimen risk off di pasar. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia —
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp14.895 per dolar AS pada Kamis (8/6) sore. Mata uang Garuda melemah 17,5 poin atau 0,12 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah melemah ke posisi Rp14.903 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi. Tercatat rupee India melemah 0,01 persen, ringgit Malaysia minus 0,49 persen, peso Filipina minus 0,05 persen, won Korea Selatan minus 0,02 persen. Di sisi lain, yen Jepang menguat 0,24 persen, dan dolar Hong Kong 0,06 persen, dolar Singapura 0,09 persen, dan yuan China 0,08 persen.
Mata uang negara maju kompak bergerak di zona hijau. Dolar Australia menguat 0,42 persen, euro Eropa 0,12 persen, poundsterling Inggris 0,17 persen, dolar Kanada 0,18 persen, dan franc Swiss 0,1 persen.
Analis Pasar Lukman Leong mengatakan hari ini rupiah tertekan oleh sentimen risk off di pasar. Ia menyebut data perdagangan China yang lebih lemah dan naiknya imbal hasil obligasi AS yang dipicu oleh kekhawatiran investor akan kenaikan suku bunga bank sentral AS (The Fed).
“Hal ini juga menekan mata uang berisiko,” kata Lukman kepada CNNIndonesia.com.
(mrh/pta)
