London –
Tottenham Hotspur disarankan menjual Harry Kane selagi bisa. Uang penjualannya bisa jadi modal Ange Postecoglou untuk membentuk ulang tim.
Masa depan Harry Kane dispekulasikan musim panas ini. Itu tak lepas dari kontraknya yang hanya tersisa semusim lagi.
Sementara ada minat dari klub-klub top macam Manchester United dan Real Madrid. Di usia yang sudah 29 tahun dan akan segera menjadi 30 pada Juli nanti, Kane di persimpangan penting dalam kariernya.
Sebab ia sama sekali belum memenangi gelar selama ini, meski sudah berkontribusi masif buat klub. Kane adalah top skor sepanjang masa Tottenham dengan 280 gol, yang juga sudah menjadi pencetak gol terbanyak pada masing-masing musim dalam sembilan musim terakhir.
Melihat situasi ini, mantan bek Manchester City Micah Richards menyarankan Spurs merelakannya pergi. Uang penjualannya akan memberikan kelonggaran buat klub untuk berinvestasi di pemain-pemain lain yang dibutuhkan manajer baru, Ange Postecoglou.
“Dia harus membiarkannya pergi. Dia harus mendapatkan uang sebanyak mungkin dari penjualannya dan membiarkan Spurs membangun ulang tim. Mereka terlalu bergantung apda Kane,” kata Richards, yang kini jadi komentator, dikutip BBC.
“Setiap kali Anda melihat siapa yang mencetak gol buat mereka, itu Kane, Kane, Kane. Mereka butuh sesuatu lebih. Terkadang menontonnya bikin frustrasi karena dia begitu bagus sebagai nomor 10, tapi Anda ingin dia di posisi lebih ke depan di posisi nomor sembilan untuk memberikan lebih banyak masalah.”
“Tapi seringkali dia harus melakukan semuanya sendirian. Saya rasa sudah waktunya. Saya yakin para suporter Spurs akan bilang ‘Kamu sudah memberikan segalanya buat kami, ayo kita cairkan uang, jual dia sekarang dan memulai lagi’.”
“Berikan manajer yang baru modal untuk bekerja dan biarkan Kane pergi dan menunjukkan dengan sesungguhnya ke semua orang betapa bagusnya dia dalam hal mencapai level berikutnya itu,” imbuhnya.
(raw/mrp)
