Singapore Airlines Ganti Rugi Penumpang yang Duduk Dekat Anjing Kentut

Jakarta, CNN Indonesia —

Pasangan turis dari Selandia Baru harus pindah ke penerbangan kelas ekonomi dari kelas ekonomi premium, karena bersebelahan dengan penumpang yang membawa anjing.

Pasangan bernama Gill dan Warren Press itu mendapat pengembalian selisih tarif ekonomi premium dan ekonomi dari pihak maskapai. Pemindahan ini terjadi karena penuhnya kabin ekonomi premium pesawat.

Saat melakukan penerbangan dari Paris ke Singapura menggunakan Singapore Airlines (SIA), mereka duduk di sebelah penumpang dengan anjing yang berliur, kentut, dan mendengus.

Seperti dilansir oleh Stuff, pasangan itu kemudian dipindahkan ke dua kursi di kelas ekonomi setelah lepas landas. SIA mengatakan kepada CNA pada Sabtu (9/9) bahwa kedua penumpang itu tidak bisa pindah di kelas yang sama karena penuh.

Maskapai penerbangan menerima keluhan dari pasangan ini melalui email. Maskapai kemudian menawarkan mereka masing-masing voucher KrisShop seharga US$73 atau sekitar Rp1,1 juta.

Mereka menolaknya, pun dengan tawaran lain berupa voucher perjalanan sebesar US$116 atau sekitar Rp1,8 juta.

“SIA meminta maaf kepada Tuan dan Nyonya Press atas pengalaman yang mereka alami dalam penerbangan dari Paris ke Singapura,” kata maskapai itu dalam keterangannya kepada CNA.

“SIA telah menghubungi mereka sejak kejadian tersebut dan menghargai pengertian mereka mengenai masalah ini. Mereka telah menerima pengembalian selisih tarif antara kursi awal mereka di kelas ekonomi premium dan kursi berikutnya di kelas ekonomi, serta voucher perjalanan,” tambahnya.

SIA telah mengirim balasan email kepada pasangan itu tentang penggantian rugi sebesar US$795 atau sekitar Rp12,2 juta masing-masing untuk selisih harga berpindahnya kabin itu. Selain itu, mereka juga akan mendapat voucher perjalanan seharga US$119 atau sekitar Rp1,8 juta seperti yang ditawarkan sebelumnya.

Sejak April, SIA melarang penumpang membawa terbang anjing peliharaan yang biasa disebut emotional support dog, tetapi mengizinkan anjing pembantu/pendamping.

Dalam situsnya, SIA menggambarkan anjing pendamping sebagai hewan yang dilatih untuk melakukan tugas tertentu guna membantu penyandang disabilitas.

(dhs/wiw)

[Gambas:Video CNN]