Di Swiss, anak-anak yang telah memasuki usia 11 tahun sebagian besar masih pakai popok. (iStockphoto/Polina Strelkova)
Jakarta, CNN Indonesia —
Popok lazimnya digunakan oleh bayi atau paling tidak anak-anak yang masih berusia empat tahun ke bawah. Tapi di Swiss, anak-anak yang telah memasuki usia 11 tahun sebagian besar masih pakai popok.
Bahkan, anak-anak ini menggunakan popok saat berangkat ke sekolah. Tak ayal para guru yang menghadapi mereka di sekolah merasa muak sekaligus khawatir dengan fenomena yang terjadi saat ini.
“Anak-anak pergi ke sekolah sejak usia 4 tahun, jadi ya Anda mungkin menemukan beberapa masih memakai pokok (saat sudah besar),” kara Dagmar Rosler, kepala federasi guru Swiss, menukil NDTV.
“Ketika anak usia 11 tahun datang ke sekolah memakai popok, itu adalah tren yang mengkhawatirkan,” jelasnya.
Tentunya berapa usia anak saat mulai sekolah tidak bisa jadi alasan utama mereka tetap memakai popok ketika memasuki usia remaja. Apalagi, fenomena ini juga makin meluas,sebab banyak siswa yang lebih tua masih bergantung dengan popok.
Anak-anak yang lebih tua ini juga menggunakan popok tersebut bukan karena alasan kesehatan.
Para ahli meyakini sangat penting untuk membedakan fenomena ini. Perbedaan itu harus dilihat apakah ini merupakan gangguan psikologis atau karena tidak pernah mempelajari soal kapan harus berhenti menggunakan popok.
“Bagaimana pun guru harus peka terhadap hal ini dan harus bersikap bijaksana,” kata Rosler.
(tst/chs)
