0

Ahli Ungkap Wajah Firaun Tutankhamun, Simak Tekniknya

ahli-ungkap-wajah-firaun-tutankhamun,-simak-tekniknya

Prakiraan wajah 3D Firaun Tutankhamun terungkap berdasarkan CT scan terhadap tengkorak lengkap muminya. Perkiraan wajah Raja Mesir Tutankhamun terungkap berkat pemindaian tengkorak. (Dok. Cícero Moraes, et al)

Jakarta, CNN Indonesia

Wajah Raja Mesir Kuno alias Firaun legendaris, Tutankhamun, terungkap berkat pemindaian lengkap tengkoraknya. Akuratkah?

Tutankhamun memegang dinasti Mesir kuno sejak usia 9 tahun hingga meninggal di umur 19 tahun (1332 – 1323 sebelum masehi).

Ia merupakan salah satu dari sedikit raja yang disembah bak dewa selama hidupnya. Biasanya, penyembahan terhadap firaun dilakukan setelah mereka meninggal.

wajah firaun tutankhamunFiraun Tutankhamun dipuja bak dewa semasa hidupnya. (Dok. Cícero Moraes, et al)

Sang firaun juga dikenal karena kemewahannya yang terbukti lewat penemuan makamnya pada 1922, yang dianggap sebagai salah satu penemuan arkeologi terbesar sepanjang masa.

Namun, tak ada yang mengetahui pasti muka semasa hidupnya selain lewat mumi dan patung-patungnya.

Para pakar kemudian mencoba berbagai teknik rekonstruksi wajah firaun.

“Tutankhamun menarik bagi arkeolog bukan hanya karena harta karun pemakamannya yang terkenal di dunia, tetapi karena ia memerintah selama satu dekade pada fase penting dalam sejarah Mesir,” kata Peneliti senior di Flinders University, Australia, Michael Habicht, dikutip dari LiveScience.

Lewat jurnal di Researchgate, para ahli menuturkan proses pembuatan prakiraan wajah tiga dimensi Firaun Tutankhamun. Mereka menggunakan pemindaian Computed Tomography (CT Scan).

Mereka merujuk pada hasil sinar X alias X rays dan pengukuran tengkorak yang dilakukan oleh para arkeolog. Penelitian sebelumnya telah mencatat bahwa tengkorak Firaun sedikit lebih panjang dari ukuran normal.

Penelitian baru menemukan bukti tambahan untuk temuan ini. Saat mempelajari data, para peneliti melihat bahwa Firaun tidak memiliki kepala yang berbentuk unik, tetapi memiliki volume otak yang sangat besar.

Rata-rata manusia memiliki volume otak sekitar 75 inci kubik (1.234 sentimeter kubik), sedangkan volume otak Firaun adalah 87 inci kubik (1.432 sentimeter kubik).

“Tengkoraknya memiliki bentuk tertentu; dalam penelitian kami, pengukuran menunjukkan kemiripan dengan tengkorak yang mengalami pembentukan ulang,” kata salah satu peneliti studi Cicero Moraes.

“Tapi ini tampaknya tidak terjadi pada Firaun karena meskipun memiliki bentuk yang aneh dan memanjang, semuanya menunjukkan bahwa ini adalah tengkorak alami,” lanjutnya.

Dia menilai karakteristik dan struktur dari tengkorak Firaun terbilang menarik karena berbeda dengan mumi Mesir lainnya yang ada di database peneliti.

Para peneliti membuat dua perkiraan wajah. Yang pertama adalah gambar abu-abu “objektif” yang menunjukkan firaun dengan mata tertutup dalam posisi netral.

Kedua, versi berwarna yang lengkap dengan elemen anatomi manusia dan “menggambarkan seorang pria muda dengan kepala plontos dan warna kulit gelap yang mengenakan eyeliner, seperti yang menjadi gaya pada saat itu.”

“Versi objektif menurut saya lebih menarik, dengan tonjolan gigi yang terlihat jelas, dan asimetri yang realistis pada wajah,” kata Salima Ikram, profesor Egyptology di The American University yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

Ia menjelaskan rekonstruksi wajah yang Habicht dan tim ciptakan lebih mirip dengan versi yang dibuat oleh orang Prancis berdasarkan pemindaian CT beberapa tahun lalu.

Ini bukan kali pertama wajah Raja Firaun direkonstruksi. Pada 1983, seniman forensik Betty Pat Gatliff membuat sebuah rekonstruksi dengan menggunakan gips dari tengkoraknya.

Pada 2005, para peneliti yang berbasis di Prancis, Amerika Serikat dan Mesir bekerja sama untuk membuat perkiraan mereka sendiri yang terpisah.

“Kita dapat menempatkan satu bagian lagi dalam teka-teki besar dan misterius itu, yaitu kisah Firaun,” kata Moraes.

(can/arh)

Ungkap
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com
Postingan Lainnya
RajaBackLink.com