Viral ‘Alat Bantu’ Bercinta saat Haid, Apa Itu Menstrual Disc?

Jakarta, CNN Indonesia —

Berhubungan intim saat menstruasi kerap jadi perdebatan. Tak sedikit dokter yang menyarankan agar pasangan menahan gairah seksual saat periode haid.

Alasannya, ada banyak masalah kesehatan yang bisa terjadi. Misalnya endometriosis yang bila tidak diobati bisa menyebabkan tumor hingga kanker.

Tapi, baru-baru ini seorang pengguna media sosial di Twitter membagikan pengalamannya bercinta saat menstruasi. Menurut dia, aman-aman saja bercinta saat haid asalkan menggunakan pengaman yang dikenal dengan nama menstrual disc.

“Akhirnya nyobain berhubungan seksual saat menstruasi pakai Flex menstrual disc. Ternyata nyaman, enggak ganggu aktivitas seksual sama sekali, bahkan enggak ‘berasa’. Ternyata menstrual disc efektif jadi barrier supaya darah enggak luber kemana-mana,” kata pengguna Twitter Andrea Gunawan @catwomanizer melalui cuitannya. CNNIndonesia.com telah meminta izin untuk mengutip pernyataan tersebut.

[Gambas:Twitter]

Sontak, cuitan itu pun mendapat berbagai respons dari pengguna Twitter. Ada yang menanyakan cara penggunaan alat tersebut, tapi tak sedikit juga yang kontra karena menganggap bercinta saat menstruasi tidak sehat.

Apa itu menstrual disc?

Terlepas dari pro dan kontra tersebut, apa sebenarnya menstrual disc?

Menukil Healthline, menstrual disc adalah salah satu produk perlindungan menstruasi yang diklaim bisa bertahan hingga 12 jam. Produk ini bukan hanya menampung darah haid, tapi juga bisa digunakan sebagai pelindung jika ingin bercinta saat menstruasi.

Pada dasarnya, alat ini tidak menempati ruang mana pun di vagina. Alat ini justru berada di bagian dasar serviks, berbentuk seperti diafragma. Selama dipasang dengan benar, alat ini sama sekali tak akan mengganggu aktivitas ranjang.

Tapi, beberapa pengguna melaporkan bahwa alat ini tetap bisa mengalami kebocoran. Hal ini terjadi jika seks yang dilakukan terlalu bersemangat atau penetrasi terlalu dalam.

Namun yang perlu diingat adalah bahwa pada dasarnya menstrual disc bukanlah alat untuk bercinta saat haid semata. Alat ini punya fungsi yang sama dengan tampon, yakni untuk menampung darah haid.

Mengutip berbagai sumber, alat ini dipasang di area forniks vagina. Forniks sendiri merupakan bagian terluas dari saluran vagina, yang posisinya berada di bagian belakang dan di bawah serviks.

Cara kerjanya adalah dengan memasukkannya secara perlahan ke saluran tersebut. Setelah masuk, alat ini akan ditahan oleh tulang kemaluan sehingga saluran vagina tidak akan terhalang. Hal inilah yang bikin bercinta tetap bisa dilakukan.

Risiko pakai menstrual disc

Hingga saat ini, belum ada risiko kesehatan apa pun yang secara khusus berkaitan dengan alat ini.

Namun demikian, dalam beberapa hal alat ini dikaitkan dengan risiko terjadinya toxic shock syndrome. Nama terakhir merupakan kondisi langka yang terjadi akibat infeksi bakteri.

Gejala yang muncul biasanya mendadak, termasuk demam, tekanan darah rendah, hingga ruam.

Menjaga kebersihan alat saat digunakan penting dilakukan demi mencegah risiko di atas. Salah satunya dengan mencuci tangan saat memasukkan dan mengeluarkan menstrual disc dari saluran vagina.

(tst/asr)