0

8 Virus ‘Zombie’ Yang Diangkat dari Lapisan Permafrost

8-virus-‘zombie’-yang-diangkat-dari-lapisan-permafrost

CNN Indonesia

Rabu, 07 Jun 2023 06:44 WIB

Bagikan :  

Lapisan permafrost menyimpan misteri antara lain terkait keberadaan virus-virus purba. Berikut deret virus yang berhasil diangkat. Beberapa virus telah diangkat dari lapisan permafrost dan masih bisa menginfeksi. (Tangkapan layar biorxiv.org)

Jakarta, CNN Indonesia

Para peneliti menemukan dan mengangkat sejumlah virus ‘zombie’ dari dalam lapisan es permafrost, salah satunya hampir berusia 50 ribu tahun. Simak rinciannya berikut.

Virus-virus itu terkurung beku di dalam tanah atau dasar sungai Arktik yang dingin selama ribuan tahun. Para ahli kemudian membangkitkannya kembali dan, hidup! Itulah kenapa dijuluki virus zombie.

Dikutip dari situs NASA, permafrost merupakan tanah yang tetap benar-benar beku (0°C) atau lebih dingin setidaknya selama dua tahun berturut-turut.

Tanah yang beku permanen ini umumnya ada di daerah dengan pegunungan tinggi dan di garis lintang bumi yang lebih tinggi, dekat Kutub Utara dan Selatan.

Namun, temuan ini meningkatkan kekhawatiran soal bangkitnya mikroba-mikroba yang kini masih terpenjara di bawah lapisan es. Pemanasan global jadi pemicunya. Jika bebas, patogen yang tidak diketahui dapat menginfeksi manusia atau hewan.

“Risiko ini pasti akan meningkat dalam konteks pemanasan global, di mana pencairan lapisan es akan terus meningkat, dan lebih banyak orang akan menghuni Kutub Utara,” kata Jean-Michel Claverie, ahli biologi komputasi di Universitas Aix-Marseille di Prancis yang mempelajari virus purba dan eksotis, dikutip dari CNN.

Sejauh ini, para ilmuwan hanya mempelajari virus permafrost yang menginfeksi organisme bersel tunggal yang disebut amuba, karena virus ini tidak berbahaya dan memberikan model yang baik untuk virus lain yang mungkin bersembunyi di bawah es.

“Kami tidak akan pernah mengambil risiko mengisolasi virus yang pada akhirnya mampu menginfeksi mamalia modern,” kata Claverie.

“Kami tidak memiliki bukti formal bahwa virus selain virus spesifik amuba dapat bertahan hidup selama ini, tapi tidak ada alasan mengapa tidak, karena semua virus pada dasarnya memiliki sifat yang sama, yaitu menjadi partikel tidak aktif ketika berada di luar sel inangnya.”

“Kami tidak ingin mengambil risiko besar untuk memulai pandemi baru dengan virus ‘zombie’ yang tidak dikenal dari masa lalu hanya untuk menunjukkan bahwa kami benar.” tambahnya.

Virus-virus ini berasal dari gumpalan wol mammoth hingga partikel yang bersembunyi di usus serigala Siberia yang membatu. 

Berikut delapan virus yang berhasil diangkat oleh para ilmuwan dari lapisan permafrost:

1. Pithovirus sibericum

Pithovirus sibericum adalah salah satu virus terbesar yang pernah ditemukan. Dengan panjang sekitar 1,5 mikrometer, virus ini seukuran bakteri kecil dan termasuk dalam kelompok yang dikenal sebagai “virus raksasa” atau virus DNA beruntai ganda yang dapat dilihat di bawah mikroskop cahaya.

P. sibericum memiliki bentuk seperti oval berdinding tebal dengan bukaan di salah satu ujungnya dan ditutup oleh struktur seperti gabus dan sarang lebah.

Para ilmuwan yang sedang mencari patogen yang belum diketahui menemukan P. sibericum di dalam inti lapisan es Siberia kuno yang diekstraksi pada tahun 2000 di Kolyma, di Timur Jauh Rusia.

Mereka membangkitkan virus berusia 30 ribu tahun itu dengan mengekspos sampel lapisan es pada amuba, yang merupakan satu-satunya inang P. sibericum yang diketahui.

“Protokol kami adalah menempatkan kultur amuba (di laboratorium) dalam kontak dengan berbagai sampel, dengan harapan sampel-sampel tersebut mengandung virus yang mampu menginfeksi amuba,” kata Claverie, dikutip dari LiveScience.

Para peneliti menamai virus tersebut dengan kata Yunani “pithos,” yang mengacu pada wadah besar, atau amphora, yang digunakan oleh orang Yunani kuno untuk menyimpan anggur dan makanan. Mereka mempublikasikan hasil penelitian mereka dalam sebuah studi pada 2014 di jurnal PNAS.

Delapan ‘virus zombie’ lainnya di dua halaman berikutnya…

Mollivirus sibericum hingga Pandoravirus

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN :

Bagikan :  

Virus
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com
Postingan Lainnya
RajaBackLink.com