Kernel panic adalah kondisi ketika kernel Linux gagal dijalankan pada saat sistem dihidupkan, sehingga menyebabkan VPS offline dan gagal connect ke SSH. Dalam artikel ini, kami akan berbagi informasi tentang apa itu kernel panic hingga solusi yang perlu Anda lakukan.
Linux saat ini menjadi sistem operasi paling populer yang digunakan oleh mayoritas server di seluruh dunia. Kestabilan, fleksibilitas dan keamanan, adalah keunggulan-keunggulan utama yang membuat Linux menjadi sistem operasi ideal untuk menghadirkan sebuah sistem yang reliabel. Namun demikian, seperti halnya ciptaan manusia yang lain, Linux tidaklah sempurna.
Selayaknya motor kesayangan Anda yang tiba-tiba mogok di pagi hari, terkadang sistem operasi Linux juga mengalami bermacam error. Salah satu error yang mungkin terjadi pada sistem operasi Linux adalah kernel panic, sebuah kondisi yang menyebabkan sistem operasi Linux gagal dijalankan. Pada artikel journal kali ini, kami ingin mengulas tentang Kernel Panic: Definisi, Penyebab dan Solusinya.
Apa Itu Kernel?
Kernel adalah software inti atau jantung dari sebuah sistem operasi. Microsoft Windows, Apple Mac OS, Android, Linux dan semua sistem operasi lainnya, memiliki sebuah komponen inti yang bernama kernel. Fungsi kernel sama dengan mesin yang mengerakan motor, mobil, truk, pesawat atau kapal.
Linux sendiri merujuk pada nama sebuah kernel yang digunakan oleh banyak sistem operasi modern, termasuk di dalam Android yang ada di dalam genggaman tangan Anda. Kernel Linux yang diracik dengan komponen software lain, kemudian menjadi sebuah sistem operasi lengkap yang populer disebut sebagai Distro Linux.
BACA JUGA : VPS Windows vs Linux, Manakah yang Terbaik untuk Saya?
Apa Itu Kernel Panic
Kernel panic adalah sebuah kondisi ketika kernel Linux gagal dijalankan pada saat sistem dihidupkan. Kernel panic juga bisa terjadi pada sistem operasi keluarga UNIX yang lain seperti Apple Mac OS.
Pada sistem operasi Microsoft Windows, kondisi serupa juga bisa terjadi, yang akan memunculkan tampilan layar biru berisi pesan error, yang dikenal dengan istilah blue screen of death (BSOD).
Secara umum, kernel panic disebabkan oleh bug yang menyebabkan software kernel gagal untuk dijalankan ke dalam memory. Selain bug pada software, kernel panic juga bisa disebabkan karena perangkat memory (RAM) yang bermasalah, filesystem yang corrupt atau karena komputer mengalami overheating.
Pada layanan VPS KVM, kernel panic sering disebabkan karena user gagal melakukan update atau upgrade operating systems, sehingga sering kali error ini terjadi.
Solusi Menghadapi Kernel Panic
Secara umum, dalam kondisi normal, munculnya kernel panic bisa diasumsikan karena adanya bug pada sofware kernel sehingga gagal dijalankan pada saat sistem dinyalakan. Kondisi tersebut mungkin terjadi karena sebelumnya melakukan update sistem, dan kernel yang baru tidak bekerja dengan baik karena adanya bug.
Apabila Anda pengguna layanan VPS hosting Rumahweb dan menjumpai situasi kernel panic, Anda tidak perlu ikut panik. Untuk mengatasi kernel panic pada layanan VPS, Anda bisa masuk ke kernel versi sebelumnya yang berfungsi dengan baik. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan apabila menjumpai kernel panic:
1. Masuk ke Virtualizor
Pertama-tama, silahkan login ke halaman Virtualizor VPS milik Anda. Caranya dengan mengklik menu VPS -> klik tombol Manage -> klik tombol Manage VPS.
Referensi lebih lanjut seputar pengelolaan VPS melalui halaman Virtualizor, bisa Anda baca di artikel journal berikut.
2. Masuk ke Layanan VPS
Setelah berhasil login ke halaman Virtualizor, Anda akan menjumpai list layanan VPS yang Anda miliki. Klik tombol Panal untuk masuk ke layanan VPS yang ingin dikelola.
3. Login ke VPS Melalui VNC
Setelah masuk ke layanan VPS yang ingin dikelola, silakan login ke VPS melalui halaman VNC, dengan cara mengklik tombol VNC di pojok kanan atas dengan icon monitor.
Referensi selengkapnya seputar antarmuka VNC pada VPS Rumahweb, bisa Anda baca di artikel journal berikut.
4. Restart VPS Melalui VNC
Setelah berhasil login ke antarmuka VNC, restart VPS dengan mengklik shortcut Ctrl+Alt+Del. Caranya, di menu VNC sebelah kiri, klik tombol A, lalu klik tombol paling bawah. Dengan mengklik tombol tersebut, VNC akan mengirimkan sinyal Ctrl+Alt+Del seperti di komputer.
5. Masuk ke Bootloader Grub
Setelah mengklik tombol Ctrl+All+Del, VPS akan direstart dan prosesnya cukup cepat. Untuk bisa masuk ke kernel versi sebelumnya, Anda harus masuk ke halaman bootloader Grub. Caranya dengan mengklik Tombol Esc, persis di atasnya tombol Ctrl+Alt+Del.
Setelah mengklik tombol Esc, akan muncul opsi login. Pilih opsi 1. Virtio disk PCI dengan cara menekan angka 1 di keyboard komputer Anda, kemudian tekan Enter.
6. Masuk ke Kernel Sebelumnya
Setelah memilih opsi nomor 1, akan muncul halaman bootloader Grub. Pilih menu Advanced options for ubuntu, kemudian tekan tombol Enter di komputer Anda.
Selanjutnya akan muncul pilihan beberapa versi kernel yang tersedia. Pilih versi kernel yang ada di sebelah bawah. Sebagai contoh, pada VPS dengan Ubuntu 22.04, pilih versi kernel 5.15.0-46, kemudian tekan Enter di keyboard komputer Anda.
Setelah mengklik versi kernel sebelumnya, Anda akan masuk ke OS VPS dengan normal, dan server VPS akan berjalan seperti sediakala.
Update System
Setelah berhasil login ke kernel versi sebelumnya, ada baiknya Anda melakukan proses update supaya keseluruhan sistem dari VPS Anda terupdate ke versi terbaru yang disediakan oleh repository OS.
Untuk melakukan update system, jalankan perintah sebagai berikut:
sudo apt update sudo apt dist-upgradeBackup Data
Pada prinsipnya, tidak ada sistem maupun infrastruktur yang sempurna. Error pada OS maupun software yang terinstal di dalam server, bisa saja terjadi karena satu dan lain hal.
Oleh karena itu, apabila di dalam server VPS sudah terdapat data-data yang penting, sangat disarankan untuk melakukan proses backup secara berkala, kemudian mengunduh dan menyimpannya di komputer atau tempat penyimpanan lain.
Referensi selengkapnya seputar proses backup data di layanan VPS, bisa Anda baca di artikel journal berikut.
Kesimpulan
Error pada sistem operasi seperti kernel panic pada Linux maupun blue screen of death (BSOD) pada Windows, merupakan kendala yang terkait langsung dengan kegagalan kernel dijalankan pada saat OS dinyalakan.
Apabila pertama kali menjumpai error tersebut, mungkin Anda akan sedikit panik karena sistem yang sebelumnya berjalan normal, tiba-tiba mengalami kegagalan, terutama kalau di server Anda sudah tersimpan data-data penting.
Namun demikian, setiap masalah memiliki solusinya masing-masing. Apabila Anda menjumpai error kernel panic, Anda tidak perlu buru-buru merasa panik. Anda masih bisa login ke VPS Anda melalui kernel versi sebelumnya yang berjalan normal.
Demikian artikel journal kami tentang apa itu kernel panic hingga solusinya. Semoga bisa menjadi referensi yang bermanfaat dalam proses pengelolaan server VPS. Apabila mengalami kesulitan, jangan ragu untuk menghubungi tim technical support Rumahweb untuk mendapatkan panduan lebih lanjut.
