Salah satu cara untuk mempercepat akses ke website adalah dengan mengkompresi file websitenya, sehingga lebih ringan saat diakses dan menghemat bandwidth. Salah satu metode kompresi yang dapat dilakukan adalah dengan mengaktifkan Gzip Compression.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara detail tentang apa itu Gzip Compression hingga cara mengaktifkannya pada CMS WordPress. Simak informasi berikut ini.
Gzip compression adalah metode kompresi data yang bertujuan untuk mengurangi ukuran file pada website. Kompresi dilakukan pada teks, gambar hingga video agar mendapatkan ukuran yang lebih kecil, sehingga lebih cepat diakses melalui internet.
Gzip compresssion menggunakan algoritma kompresi data yang efisien, dengan cara menghilangkan pola berulang serta redundan dalam teks dan biner.
Cara kerja Gzip Compression
Seperti yang telah kita ketahui bersama, gzip compression berjalan dengan cara mengidentifikasi pola-pola data yang sering muncul dalam file dan menggantinya dengan representasi yang lebih pendek.
Contohnya, sebuah halaman web memiliki kata-kata yang sering muncul. Kata tersebut dapat dikompresi dengan mengganti menjadi kode yang lebih singkat. Proses kompresi ini membuat file menjadi lebih kecil, tanpa kehilangan informasi yang ingin disampaikan.
Ketika pengunjung mengakses website yang menggunakan Gzip compression, server akan meresponnya dengan mengirimkan versi terkompresi. Hal ini membuat file yang ditransfer memiliki ukuran yang lebih kecil, sehingga menghasilkan waktu muat atau loading yang lebih cepat.
Mengaktifkan Gzip Compresssion di WordPress
Saat ini, seluruh hosting Rumahweb telah support fitur Gzip compression, dan secara default fitur ini telah diaktifkan. Anda hanya perlu melakukan konfigurasi sesuai kebutuhannya.
Di CMS WordPress, ada 2 cara untuk mengaktifkan Gzip Compression ini, yaitu dengan menambahkan script pada file .htaccess atau menggunakan plugin tambahan. Dalam artikel ini, Kami akan menjelaskan dua cara tersebut yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan.
1. Melalui .htaccess
Anda bisa menambahkan script berikut ini kedalam file .htaccess :
# Compress HTML, CSS, JavaScript, Text, XML and fonts AddOutputFilterByType DEFLATE application/javascript AddOutputFilterByType DEFLATE application/rss+xml AddOutputFilterByType DEFLATE application/vnd.ms-fontobject AddOutputFilterByType DEFLATE application/x-font AddOutputFilterByType DEFLATE application/x-font-opentype AddOutputFilterByType DEFLATE application/x-font-otf AddOutputFilterByType DEFLATE application/x-font-truetype AddOutputFilterByType DEFLATE application/x-font-ttf AddOutputFilterByType DEFLATE application/x-javascript AddOutputFilterByType DEFLATE application/xhtml+xml AddOutputFilterByType DEFLATE application/xml AddOutputFilterByType DEFLATE font/opentype AddOutputFilterByType DEFLATE font/otf AddOutputFilterByType DEFLATE font/ttf AddOutputFilterByType DEFLATE image/svg+xml AddOutputFilterByType DEFLATE image/x-icon AddOutputFilterByType DEFLATE text/css AddOutputFilterByType DEFLATE text/html AddOutputFilterByType DEFLATE text/javascript AddOutputFilterByType DEFLATE text/plain AddOutputFilterByType DEFLATE text/xml # Remove browser bugs (only needed for really old browsers) BrowserMatch ^Mozilla/4 gzip-only-text/html BrowserMatch ^Mozilla/4.0[678] no-gzip BrowserMatch bMSIE !no-gzip !gzip-only-text/html Header append Vary User-Agent
Caranya mudah, Anda tinggal copy paste script diatas kedalam file .htaccess, dan taruh dipaling bawah.
2. Dengan Plugins
Ada beberapa plugin yang bisa Anda gunakan, untuk mengaktifkan Gzip Compression, seperti WP Super Cache, W3 Total Cache hingga WP Rocket (premium version).
Anda bisa memilih salah satu diantaranya. Instalasi Plugin bisa Anda pelajari pada link berikut : Install Plugins
WP Super Cache
Pada plugin WP Super Cache, Anda bisa mengaktifkan compress file ini melalui Menu setting > WP Super Cache > lalu centang Compress Pages.
Sedangkan di W3 Total Cache, Anda bisa setting melalui menu setting > Browser Cache > Centang di enable HTTP Compression.
WP Rockets
Ketika Anda menginstall plugin WP Rocket, secara otomatis plugin ini akan mengaktifkan fitur Gzip Compression dengan cara menambahkan script pada file .htaccess yang Anda gunakan.
Berikut adalah contoh file Gzip compresssion yang digunakan oleh WP rockets.
# Gzip compression # Active compression SetOutputFilter DEFLATE # Force deflate for mangled headers SetEnvIfNoCase ^(Accept-EncodXng|X-cept-Encoding|X{15}|~{15}|-{15})$ ^((gzip|deflate)s*,?s*)+|[X~-]{4,13}$ HAVE_Accept-Encoding RequestHeader append Accept-Encoding "gzip,deflate" env=HAVE_Accept-Encoding # Don’t compress images and other uncompressible content SetEnvIfNoCase Request_URI .(?:gif|jpe?g|png|rar|zip|exe|flv|mov|wma|mp3|avi|swf|mp?g|mp4|webm|webp|pdf)$ no-gzip dont-vary # Compress all output labeled with one of the following MIME-types AddOutputFilterByType DEFLATE application/atom+xml application/javascript application/json application/rss+xml application/vnd.ms-fontobject application/x-font-ttf application/xhtml+xml application/xml font/opentype image/svg+xml image/x-icon text/css text/html text/plain text/x-component text/xml Header append Vary: Accept-Encoding AddType text/html .html_gzip AddEncoding gzip .html_gzip SetEnvIfNoCase Request_URI .html_gzip$ no-gzip
Sampai tahap ini, enable Gzip compression telah selesai. Selanjutnya, Anda bisa melakukan testing melalui website Gzip Compression checker untuk melihat hasilnya.
Demikian panduan mengaktifkan Gzip Compression, semoga bermanfaat.
Lutfi Hanif
I am an SEO enthusiast, an editor, a technical content writer, and also an article optimizer for both Journal and Rumahweb Blog.