0

Kritikus Puji Rachel Zegler di Prekuel Hunger Games, ‘Pedas’ ke Plot

kritikus-puji-rachel-zegler-di-prekuel-hunger-games,-‘pedas’-ke-plot

CNN Indonesia

Jumat, 17 Nov 2023 15:50 WIB

Kritikus terbelah kala review The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes hingga film itu hanya raih 61 persen dari 90 ulasan.
Kritikus terbelah kala review The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes hingga film itu hanya raih 61 persen dari 90 ulasan. (Lionsgate/Murray Close)

Jakarta, CNN Indonesia

The Ballad of Songbirds and Snakes menjadi film baru dari seri The Hunger Games yang tayang sekitar delapan tahun sejak perilisan Mockingjay – Part 2, film terakhir hasil adaptasi trilogi novel karya Suzanne Collins.

Film tersebut menjadi prekuel dari kisah The Hunger Games yang tayang pada 2012 dengan fokus pada perspektif Coriolanus Snow kala masih muda atau jauh sebelum menjadi Presiden Panem.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Film yang menampilkan wajah-wajah baru dari seri The Hunger Games itu membuat kritikus film terbelah. Berdasarkan laman Rotten Tomatoes yang diakses pada Jumat (17/11) pagi, The Ballad of Songbirds and Snakes raih skor 61 persen dari 90 kritikus film.

Sebagian besar memberikan pujian bagi dua pemeran utama film ini, Tom Blyth dan Rachel Zegler sebagai Coriolanus Snow dan Lucy Gray. Penampilan mereka dinilai menyelamatkan plot yang kurang dikembangkan.

Hoai-Tran Bui dari Inverse berpendapat Tom Blyth amat baik menampilkan sisi Snow yang berbeda sehingga penonton bisa turut bersimpati pada karakter yang dikenal sebagai antagonis dalam empat film The Hunger Games sebelumnya.

[Gambas:Video CNN]

“Blyth memberikan penampilan yang apik sebagai Coriolanus, yang sangat simpatik sehingga menantang Anda untuk berempati dengannya,” tulis Hoai-Tran Bui.

“Pemeran muda lainnya terasa datar, tetapi Blyth dan Zegler sangat menarik untuk ditonton bersama.”

Pujian juga diberikan David Ehrlich dari IndieWire untuk Rachel Zegler, lawan main Blyth dalam film tersebut. Zegler dinilai begitu mencolok dan mampu menyampaikan pesannya hanya dari ekspresi wajahnya.

“Alasan terbesar mengapa film ini menarik adalah karena Rachel Zegler berperan sebagai Lucy Gray Baird,” puji David Ehrlich.

Chase Hutchinson dari Seattle Times juga mengatakan Zegler menjadi kunci film tersebut meski begitu banyak nama-nama besar di jajaran pemeran pendukung.

“Meski ada penampilan pendukung yang kuat dari Peter Dinklage, Viola Davis, dan Jason Schwartzman, Zegler kuncinya. Bahkan ketika film itu mulai untuk melakukan kesalahan, Zegler tidak pernah melakukannya,” puji Chase Hutchinson.

Viola Davis as Dr Volumnia Gaul in The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes. Photo Credit: Murray CloseViola Davis sebagai Dr Volumnia Gaul dalam The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes. (Lionsgate/Murray Close)

Peter Dinklage as Casca Highbottom in The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes. Photo Credit: Murray Close Peter Dinklage sebagai Casca Highbottom dalam The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes. (Lionsgate/Murray Close)

Di sisi lain, ada juga kritikus yang menyoroti kurang optimalnya plot hingga pengembangan kisah dari dua karakter utama The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes yang berdurasi 157 menit.

Lanjut ke sebelah…


Kritikus
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com
Postingan Lainnya
RajaBackLink.com