0

Promo Nyeleneh di Austria: Bikin Tato Dapat Gratis Naik Kereta Setahun

promo-nyeleneh-di-austria:-bikin-tato-dapat-gratis-naik-kereta-setahun

CNN Indonesia

Kamis, 24 Agu 2023 12:45 WIB

Stan milik pemerintah di festival musik di Austria menawarkan promo gratis kartu langganan kereta setahun asal mau buat tato mempromosikan perusahaan kereta.
Ilustrasi pembuatan tato. (Mbragion/Pixabay)

Jakarta, CNN Indonesia

Perjalanan kereta gratis selama setahun ditawarkan kepada siapa saja yang membuat tato yang mengiklankan Klimaticket, sebuah kartu langganan kereta api tunggal baru di Austria.

Menteri Iklim Austria dan anggota parlemen Partai Hijau, Leonore Gewessler, menawarkan kesepakatan sebagai imbalan untuk Klimaticket baru senilai 1.000 euro atau sekitar Rp16,6 juta pada acara festival musik di kota St Pölten pada akhir pekan.

Dia memposting foto tato di lengannya sendiri dengan kata-kata “Gewessler yang memimpin”. Namun, meskipun tato di lengan Gewessler tidak permanen, sebuah stan yang dibangun di festival musik itu mengiming-imingi pengunjung festival dengan tawaran unik.

Stan itu menawarkan kartu kereta api tahunan gratis kepada tiga orang pertama yang mau ditato di lengan mereka dengan tulisan: Klimaticket.

Gewessler bersikeras bahwa promosi itu tidak bermasalah, tetapi para kritikus menuduhnya mengeksploitasi kaum muda dan menggunakan kulit mereka untuk mengiklankan kebijakannya.

“Ini dilakukan dengan sangat hati-hati. Itu hanya dilakukan pada siang hari dan hanya ditawarkan kepada orang yang berusia di atas 18 tahun,” kata Gewessler kepada sebuah stasiun televisi lokal, seperti dilansir Stuff.

“Orang-orang yang membuat tato kebanyakan sudah memiliki tato lain sebelumnya,” tambahnya.

Kendati bersikeras tawaran itu tidak bermasalah, Gewessler banyak mendapat tentangan. Salah satunya datang dari seorang anggota parlemen dari partai NEOS liberal, Henrike Brandstötter, yang menyebut ide itu tidak pantas datang dari seorang menteri pemerintah.

“Menawarkan uang kepada orang-orang untuk memasang iklan di bawah kulit mereka mengungkapkan pandangan kemanusiaan yang tidak dapat diterima dari seorang menteri pemerintah,” kata Brandstötter.

Kritik terhadap langkah Gewessler juga datang dari media-media di Austria. Florian Klenk, pemimpin redaksi majalah mingguan Falter, menulis di Twitter: “Apa yang akan terjadi selanjutnya? Pompa panas gratis untuk siapa saja yang menato nama Gewessler di dahinya?”

Surat kabar Standard liberal Austria menggambarkan kesepakatan itu sebagai “bodoh secara berkelanjutan”, sedangkan Salzburger Nachrichten mengutuknya sebagai “sinisme telanjang”.

Di sisi lain, pemerintah Austria berjuang dalam jajak pendapat sekitar 35 persen, Klimaticket dipuji sebagai model subsidi perjalanan kereta api yang dapat ditiru oleh negara-negara Eropa lainnya yang ingin mengurangi emisi karbon.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]

Promo
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com
Postingan Lainnya
RajaBackLink.com